Tidak ada orang tua yang ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang apatis atau nakal. Oleh sebab itu, agar anak tidak menjadi pribadi yang seperti itu orang tua harus memahami seperti apa cara membentuk karakter positif anak yang tepat.
Ada banyak cara sebenarnya yang bisa dilakukan untuk mendidik anak agar ia tumbuh dengan pribadi dan karakter yang positif. Apa saja cara yang bisa dilakukan?
Cara Membentuk Karakter Positif Anak
1. Ajarkan anak menjadi relawan
Cara membentuk karakter positif anak adalah dengan mengajarkan anak untuk menjadi relawan. Anda bisa mengajarkannya mulai dari lingkungan yang ada di sekitar rumah.
Cara yang paling mudah dalam menerapkan hal ini adalah mengajaknya untuk membantu tetangga yang memiliki usia lanjut usia serta mengumpulkan barang – barang yang sudah tidak digunakan.
Namun barang – barang tersebut masih layak pakai sehingga anak bisa membantu menyumbangkan ke tempat orang – orang yang terlantar. Tindakan sukarela tersebut dapat membentuk karakter positif pada anak.
Ketika anak membantu orang lain maka mereka akan belajar untuk memikirkan kebutuhan dari orang – orang yang kurang beruntung, jika dibandingkan hanya berfokus pada kepentingan diri sendiri.
Dengan berbagi pada orang lain maka anak akan memiliki perasaan bangga karena telah berhasil memudahkan hidup orang lain.
2. Dorong anak agar mendukung orang lain
Saat ini tengah marak isu bullying yang kerap terjadi pada anak – anak. Adanya isu tersebut Anda harus mulai mengajarkan anak mengenai pentingnya perilaku saling mendukung satu dengan yang lain.
Dorong anak untuk tidak ragu alam melakukan aktivitas yang bisa membuat hari orang lain menjadi lebih baik.
Selain itu Anda juga harus menjelaskan kepada anak mengenai efek negatif dari perilaku bullying. Anda bisa menjelaskannya dari dua sisi yakni bagi orang yang melakukan bullying dan bagi korban bullying.
Upayakan untuk menjelaskan kepada anak sesuai dengan bahasa yang mereka mudah pahami. Dengan demikian anak akan mulai paham dan akan menghindari bullying tersebut.
3. Didik anak untuk selalu bersyukur
Mengajarkan anak dengan cara bersyukur dan mengucapkan terima kasih merupakan hal utama yang bisa membentuk karakter positif untuk diri anak. Oleh karena itu Anda bisa mengajarkan anak untuk selalu mengucapkan terima kasih atas hal yang telah di dapatkan.
Dengan demikian pastikan bahwa Anda mampu memberikan contoh nyata dengan konsisten agar anak bisa meniru perilaku bersyukur.
Mengajari anak selalu bersyukur juga bisa dilakukan dengan membacakan cerita – cerita di buku atau dongeng tentang bersyukur. Dengan begitu anak bisa belajar dan rajin membaca karena membaca memang termasuk salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan.
Apa saja pentingnya membaca untuk anak? Baca : Pentingnya Membaca Untuk Anak yang Orang Tua Harus Pahami
4. Perlakukan anak dengan cara baik
Cara paling efektif untuk bisa membentuk karakter positif pada diri anak adalah dengan memperlakukan anak sebaik mungkin. Anak bisa berbicara sopan, berperilaku baik bahkan menghormati orang lain jika orang tuanya memberikan contoh demikian kepada anaknya.
Jika Anda menginginkan anak berbicara sopan kepada orang tua atau orang lain maka pastikan bahwa Anda berbicara dengan sopan kepada anak. Agar anak dapat tumbuh dengan memiliki berkepribadian yang baik, maka Anda harus mempertimbangkan cara Anda dalam berbicara, bertindak dan berpikir.
5. Tumbuhkan empati anak
Sifat yang paling mendasar yang biasanya dimiliki oleh orang – orang baik adalah adanya kecerdasan emosional dan empati. Dengan dua aspek ini seseorang akan mampu dalam menempatkan dirinya pada posisi orang lain.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional yang tinggi dapat menjadikan seseorang mampu memahami perasaan sendiri dan orang lain bahkan sering kali menjadi komponen yang penting dalam meraih kesuksesan.
Untuk mendorong empati anak maka Anda bisa mengajaknya untuk berbicara mengenai perasaannya. Selain itu Anda juga harus memastikan bahwa Anda peduli kepada mereka.
Jika di satu waktu anak memiliki konflik dengan temannya maka mintalah mereka untuk bisa membayangkan perasaan teman yang disakitinya. Bukan hanya itu, upayakan agar anak juga menunjukkan bagaimanya caranya mengelola emosi yang baik.
6. Jangan terlalu sering memberikan hadiah kepada anak
Anak yang mau membantu orang lain memang boleh untuk diapresiasi. Namun, bukan berarti Anda harus selalu memberikan hadiah pada setiap perbuatan baik yang telah di lakukannya. Dengan demikian anak tidak akan mengartikan bahwa menjadi baik hanya untuk mendapatkan hadiah tertentu.
Jika Anda tidak terlalu sering memberikan hadiah atas kebaikan yang telah di lakukan maka anak akan mulai belajar mengenai perasaan senang karena bisa membantu orang lain.
Meskipun demikian, upayakan Anda untuk memberikan hadiah kepada anak sesekali. Hal ini dilakukan agar anak memiliki rasa syukur atas hal – hal baik yang telah dilakukannya.
Demikianlah ulasan mengenai cara membentuk karakter positif anak yang bisa Anda terapkan. Semoga menjadi inspirasi dalam mendidik karakter anak menjadi pribadi yang positif.