Cara Asuh Anak Ekstrovert yang Bunda Perlu Tahu

Mendidik anak memang bukan perkara mudah. Terlebih setiap anak memiliki karakternya masing – masing yang tidak akan bisa dipersamakan satu dengan lainnya. Mendidik atau mengasuh anak introvert juga pastinya berbeda dengan cara asuh anak ekstrovert dan seorang ibu perlu memahaminya.

Sebelum kita membahas cara asuh anak ekstrovert, terlebih dahulu kita akan membahas tentang ekstrovert itu sendiri. Jadi apa yang dimaksud ekstrovert?

Ekstrovert merupakan kepribadian seseorang yang terbuka tentang segala hal yang dirasakannya, dan mereka yang berkepribadian ekstrovert terkenal aktif dalam berbagai hal. Mereka juga mudah bersosialisasi dengan orang lain. Cara asuhnya bagaimana?

Cara Asuh Anak Ekstrovert

Agar tidak tumbuh menjadi anak yang terlalu overproud dan bahkan sampai salah pergaulan, orang tua harus tahu cara mengasuh mereka. Berikut cara asuh anak ekstrovert yang moms perlu tahu :

1. Mulailah percakapan yang menarik

Anak ekstrovert suka dan aktif dalam mengobrol. Oleh karena itu mulailah percakapan dengan tema – tema menyenangkan dan ringan bersama anak. Entah percakapan yang membahas tentang binatang, tanaman, buku cerita favoritnya dan sebagainya.

Ceritakan juga dongeng – dongeng sebelum tidur yang membuat mereka bisa berimajinasi dan mendapatkan pesan moral dari apa yang diceritakan.

Banyak dongeng sebelum tidur yang bisa dibacakan untuk anak sebelum tidur, baca : 11 Cerita Dongeng Sebelum Tidur Anak Paling Menarik + Tip Bercerita

2. Perbanyak aktivitas fisik bersama anak

Anak ekstrovert suka berkegiatan. Jadi Anda bisa mengajaknya untuk melakukan berbagai macam aktivitas fisik seperti olahraga, jogging, berkebun, bermain voli, hiking, camping dan sebagainya. Mereka akan sangat suka dan sangat menikmati semua kegiatan tersebut.

Kalau sedang tidak punya banyak waktu untuk bermain dan melakukan aktivitas fisik bersama, orang tua juga bisa melibatkan anak untuk membantu pekerjaan rumah. Misalkan meminta tolong anak untuk membantu orang tua memasak, mencuci piring, menyapu dan sebagainya.

Selingi dengan perbincangan – perbincangan menarik di sela – sela aktivitas yang dilakukan. Anak ekstrovert akan sangat terbuka dengan Anda.

3. Ajarkan anak menghormati pendapat orang lain sejak usia dini

Anak ekstrovert biasanya lebih bisa mengungkapkan pendapatnya kepada orang lain dibandingkan anak introvert. Namun hal yang perlu Anda tekankan kepada anak ekstrovert adalah bahwa ketika dirinya berpendapat bukan berarti pendapat orang lain itu salah.

Ajarkan anak untuk boleh berpendapat, namun tetap harus menghargai juga pendapat orang lain. Hal ini penting agar anak bisa belajar saling menghargai satu sama lain sejak kecil. Ini juga dapat menjadi suatu pelajaran dan informasi bagaimana anak harus bersikap ketika bersosialisasi dengan lingkungannya.

4. Hargai kepribadian anak

Misalkan jika orang tua adalah tipe orang yang introvert sementara anak adalah orang yang ekstrovert, hal tersebut bukan menjadi suatu masalah. Anak tidak harus sama dengan orang tuanya. Dan begitu pula sebaliknya.

Oleh karena itu mulai berikan pemahaman kepada anak bahwa berbeda itu wajar dan tidak ada hal yang perlu ditakuti dari suatu perbedaan. Ajarkan anak untuk berani melakukan apa yang mereka suka dan menjadi diri mereka sendiri tanpa mudah terpengaruh orang atau lingkungan di sekitarnya.

5. Berikan respon positif

Banyak orang yang tanpa disadari memberikan respon negatif terhadap diri dan perilaku anak. Misalkan ketika anak sedang aktif – aktifnya mengoceh, ibu tiba – tiba menyuruh mereka diam. Hal tersebut dapat mendidik anak menjadi orang yang pemalu dan tidak berani mengungkapkan pendapat.

Usahakan hal ini tidak terjadi pada pola asuh dan pola didikan Anda. Apalagi untuk mengasuh anak ekstrovert karena jika Anda terus menerus memberikan respon negatif bisa jadi anak akan tumbuh menjadi pembangkang.

Selalu tenangkan diri dan berikan respon positif atas apa yang mereka lakukan. Jika anak melakukan kesalahan, arahkan dan berikan masukan agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali.

6. Ingatkan si kecil untuk tidak lupa istirahat

Anak ekstrovert memang aktif. Namun bukan berarti bahwa hal tersebut membuat mereka lupa caranya beristirahat seperti apa.

Anda harus tetap memberikan pengertian kapan mereka bisa beraktivitas dan kapan mereka harus beristirahat. Di sini peran seorang ibu sangat dibutuhkan untuk selalu memberikan pemahaman tentang kesehatan kepada anak.

7. Ajarkan mereka cara menjaga hubungan dengan teman

Anak ekstrovert berkebalikan dengan anak introvert, mereka suka bersosialisasi dengan temannya. Oleh karena itu, mulai ajarkan sejak dini kepada mereka tentang arti pertemanan, arti persahabatan dan bagaimana cara untuk menjalin hubungan baik dengan teman.

Untuk anak introvert, bagaimana cara menghadapinya? Baca : Cara Menghadapi Anak Introvert Agar Tidak Malu Bersosialisasi

Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait cara asuh anak ekstrovert yang perlu dipahami. Pastikan didik anak dengan sabar dan telaten agar tumbuh menjadi anak yang cerdas dan sehat.