Buku Dongeng Anak : Tiga Cerita Rakyat Dunia Terbaik

Buku dongeng anak yang Kakak miliki sangat banyak, sebagian diantaranya berisi cerita dongeng anak yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Pada malam hari ini kakak mengambil tiga cerita terbaik dari buku cerita anak dunia yang Kakak miliki. Semuanya sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia sehingga semua anak Indonesia dapat memahaminya. Untuk adik-adik yang ingin memiliki buku cerita rakyat dapat membelinya di toko buku terdekat, atau membaca berbagai dongeng anak di blog kesayangan kita ini. Selamat membaca

Buku Dongeng Prancis : Rubah Muda Yang Tidak Sabar

Buku Dongeng Prancis Rubah Muda Yang Tidak Sabar
Buku Dongeng Prancis Rubah Muda Yang Tidak Sabar

Reynard si rubah muda tinggal di hutan bersama ayahnya. Lalu, ayahnya berkata, “Mulai saat ini, kau boleh berburu denganku.”

“Ya, Ayah. Tapi, aku berani berburu seorang diri kok,” kata Reynard.

“Kau belum siap berburu sendiri. Masih banyak yang harus kamu pelajari. Jangan pergi berburu tanpa ayah. Ingat itu!” kata ayah Reynard.

Reynard hanya diam. Tapi besoknya, saat ayahnya tidur, Reynard pergi keluar dan berburu. la berhasil pulang membawa ayam hutan yang gemuk.

la membangunkan ayahnya dan berkata, “Lihatlah apa yang aku tangkap, Ayah! Aku bisa berburu sendiri, kan.”

“Kau masih sangat muda dan tidak pengalaman. Tidak baik berburu saat siang hari,” kata ayahnya.

Tapi, Reynard tidak menuruti peringatan ayahnya. Setiap hari, ia berburu. la telah berhasil membunuh banyak ayam, kalkun, dan bebek sehingga banyak petani ingin menangkapnya.

Pada suatu malam, ayah Reynard hendak berburu sendiri. Tapi, diam-diam Reynard mengikutinya. Ayah Reynard pergi ke sebuah peternakan. la merangkak dan diam menunggu. Reynard mengikuti gerak-gerik ayahnya.

“Apa-apaan ayah ini,” pikir Reynard.

“Itu ada kalkun besar yang mudah untuk ditangkap. Mengapa ayah tidak segera menangkapnya? Dia pasti telah kehilangan kemampuan beburunya. Biar aku yang menangkap kalkun itu,” kata Reynard.

Reynard pun berlari hendak menangkap kalkun. Tiba-tiba, Reynard terjebak oleh sebuah perangkap. “Aww…, bodoh sekali aku,” sesalnya.

“Aku hanya melihat umpannya, tapi ayah melihat perangkapnya. Seharusnya, aku mendengarkan nasihat ayah,” keluh Reynard.

Pesan moral dari Buku Dongeng Prancis : Rubah Muda yang Tidak Sabar adalah jadilah anak yang sabar. Turutilah nasihat orang tua. Sebab, mereka lebih tahu mana yang baik dan buruk untukmu, Ingatah sekali lagi, jangan tergesa-gesa.

Buku Dongeng Anak Filipina : Kisah Petani Kelapa

Buku Dongeng Anak Filipina Kisah Petani Kelapa
Buku Dongeng Anak Filipina Kisah Petani Kelapa

Pada suatu hari, seorang petani memanen kelapa di ladang. la memasukkan kelapa dalam gerobak kerbau sampai penuh. Begitu banyak kelapa yang ia masukkan sehingga gerobak kerbau miring ke belakang.

Dalam perjalanan pulang, petani kelapa bertemu seorang anak laki-laki. la bertanya pada anak laki-laki itu. “Menurutmu, berapa lama aku bisa membawa kereta penuh kelapa ini sampai ke rumahku?” tanya petani kelapa.

Anak laki-laki itu berpikir sambil memerhatikan gerobak kerbau penuh kelapa. “Jika kau memacu kerbaumu perlahan, kau akan sampai dengan cepat. Tapi, jika kau memacu kerbaumu cepat, kau baru akan sampai malam hari,” kata si anak laki-laki.

Petani kelapa tertawa. “Bagaimana bisa aku sampai lebih lama jika aku memacu kerbau dengan cepat. Bukannya sebaliknya?” kata petani kelapa.

Si anak laki-laki hanya mengangkat bahunya. “Ya, terserah padamu. Kau mau percaya atau tidak,” katanya sambil pergi.

Petani kelapa tidak percaya ucapan si anak laki-laki. la pun memacu kerbaunya dengan cepat. Tapi, beberapa kelapa jatuh dari gerobak. la berhenti dan memungut kelapa yang jatuh.

Petani kelapa kembali memacu kerbau dengan cepat. Lagi-lagi, kelapanya jatuh dan ia harus berhenti dan memungutnya. Begitu seterusnya, sampai akhirnya petani kelapa tiba di rumahnya pada malam hari.

la duduk kecapaian dan berpikir, “Benar juga anak itu. Karena aku memacu kerbau dengan cepat, kelapannya jatuh dan aku harus berhenti untuk memungutnya. Itulah kenapa aku lambat sampai di rumah. Harusnya aku mengikuti kata-kata anak itu.”

Pesan Moral dari Buku Dongeng Anak Filipina : Kisah Petani Kelapa adalah jadilah anak yang cerdik dan pintar. Jangan terburu-buru saat melakukan sesuatu. Lakukanlah sesuatu dengan benar sesuai dengan kemampuan. Jangan melewati batas kemampuanmu. Sebab, kau akan rugi sendiri.

Buku Dongeng Anak Bergambar Filipina : Anak Yang Menjadi Batu

Buku Dongeng Anak Bergambar Filipina Anak Yang Menjadi Batu
Buku Dongeng Anak Bergambar Filipina Anak Yang Menjadi Batu

Dahulu kala, di sebuah desa di Filipina, ada seorang anak (aki-laki bernama Elonen. Suatu hari, ketika ia sedang membuat perangkap burung di teras rumah, seekor burung kecil datang menghampirinya. “Cult, cult, cult, ayo tangkaplah aku!” kata burung kecil.

“Aku sedang membuat perangkap untukmu. Aku akan memeliharamu,” kata Elonen. Sementara itu, burung kecil terus menyuruh Elonen menangkapnya.

Elonen selesai membuat perangkap dan segera melemparkannya pada burung kecil. Burung kecil pun tertangkap. Elonen menyimpan burung kecil di sebuah sangkar.

Tidak lama kemudian, teman-teman Elonen datang dan mengajaknya berenang di sungai. Elonen pergi berenang di sungai.

Saat Elonen pergi, nenek Elonen pulang. la Iapar sekali. la melihat burung kecil yang diletakkan Elonen di dalam sangkar. Nenek Elonen pun menyembelih dan memakan daging burung itu.

Sore harinya, Elonen pulang. la sedih sekali mengetahui burung kecil telah dimakan neneknya. Sambil menangis, Elonen pergi dari rumah. Elonen pergi jauh sekali sampai bertemu sebuah batu. “Batu, bukalah mulutmu dan makanlah aku!” kata Elonen. Lalu, batu segera membuka mulutnya dan memakan Elonen.

Sementara itu, nenek sangat kehilangan Elonen. la pergi mencarinya sampai jauh. Akhirnya, ia menemukan batu itu. “Cucumu telah aku makan,” kata batu.

Nenek mencoba membuka mulut batu, tapi gagal. la memanggil kuda dan memintanya menendang batu hingga pecah, tapi juga gagal. la memanggil kerbau dan memintanya untuk menanduk batu, tapi tanduk kerbau justru patah.

Tidak ada yang bisa membuka mulut batu. Akhirnya nenek Elonen pulang dengan sedih. la menyesal telah memasak dan memakan burung milik Elonen.

Pesan MoraI dari Buku Dongeng Anak Bergambar Filipina : Anak Yang Menjadi Batu adalah jangan jadi anak yang mudah marah dan manja. Sampaikanlah apa yang mengganggu pikiranmu. Jangan disimpan sendiri didalam hati.

Baca cerita dari buku dongeng sebelum tidur lainnya pada artikel kami berikut ini Buku Cerita Anak : Tiga Dongeng Dunia Terbaik dan Cerita Dongeng Anak : Ande-Ande Lumut