4 Dongeng Sebelum Tidur Yang Panjang Agar Si Kecil Cepat Terlelap

Membacakan dongeng untuk si kecil sebelum tidur sudah menjadi aktivitas bonding yang menyenangkan dan membuat si kecil mudah terlelap. Tapi terkadang, cerita yang terlalu pendek justru membuat si kecil mudah menebak plot. Di sinilah Anda dapat mencoba membaca dongeng sebelum tidur yang panjang, seperti empat cerita berikut.

Empat Dongeng Panjang Yang Unik Dan Menarik

20 Kumpulan Dongeng Anak Sebelum Tidur Terpopuler

1. Putri Mawar Dan Burung Emas

Kisah putri mawar dan burung emas dapat menjadi cerita menarik untuk si kecil. Cerita ini pun memiliki pesan moral yang baik dan positif. Salah satunya adalah tentang ganjaran yang akan terjadi pada mereka yang iri hati dan membenci. Sedangkan ketulusan hati akan menang melawan kejahatan dan kebencian.

Di dongeng putri mawar dan burung emas yang cukup panjang ini, diceritakan pada zaman dahulu hiduplah putri cantik dengan rambut merah bernama Putri Mawar. Rambut panjang merahnya menyerupai mawar indah yang bersinar di tengah malam. Setiap malam, dia bersama dengan burung emas akan bernyanyi merdu dan membuat seluruh warga bermimpi indah.

Namun, akal baik dari putri tersebut dibenci oleh penyihir jahat. Yang mana mengutuk si putri sehingga rambutnya menjadi hitam kelam. Sejak saat itu, nyanyian si putri dan burung emas justru membuat mimpi buruk. Karena ingin membuat warga bahagia, putri pun menuruti perkataan burung emas untuk merendam rambutnya di air Mawar.

Secara singkat, di dongeng sebelum tidur yang panjang ini si putri akhirnya mendapatkan kembali rambut mawarnya karena keajaiban. Sejak saat itulah, putri pun kembali bernyanyi bersama burung dan membawa mimpi indah. Sedangkan si penyihir jahat akhirnya musnah karena kebencian dan kejahatan yang dia sebarkan.

2. Raja Dan Dua Peramal

Salah satu cerita dongeng yang cukup panjang adalah Raja Dan Dua Peramal. Inti cerita ini sebenarnya memberikan penafsiran kata dua peramal dengan arti yang sama namun dikatakan secara berbeda. Alhasil, dua peramal tersebut memiliki akhir cerita yang sangat berbeda. Satu menjadi kaya dan satu meregang nyawa.

Di kisah ini, orang tua juga dapat mengajarkan untuk bersifat positif dan berkata dengan sopan. Menuturkan kata dengan bahasa yang baik juga harus dilakukan sehingga tidak mendapat kebencian. Selain itu, orang tua pun dapat mengajarkan untuk tidak percaya pada ramalan karena hanya membawa kecemasan. Seperti apa ceritanya?

Dongeng ini mengisahkan seorang raja dari negeri timur yang kerap resah dan gelisah karena memiliki mimpi buruk berupa semua giginya tanggal. Merasa cemas, raja pun mencari peramal untuk menafsirkan mimpi tersebut. Peramal pertama adalah dari kerajaan, yang mengatakan dengan apa adanya bahwa mimpi tersebut berarti musibah.

Dia berkata bahwa seluruh keluarga dari raja akan meninggal dalam waktu dekat. Murka dengan arti tersebut, si raja memutuskan untuk menghukum si peramal dengan 1000 cambukkan. Tapi karena tidak puas, raja pun mencari peramal kedua. Peramal kedua lebih pintar merangkai kata.

Peramal tersebut mengatakan bahwa raja akan memiliki umur yang paling panjang di antara keluarga. Alhasil, dia pun mendapat sanjungan dan mendapat hadiah tiga kantung emas. Dongeng sebelum tidur yang panjang menggambarkan kalau peramal kedua lebih pintar merajut kata dan membuat raja merasa senang. 

3. Kisah Pangeran Katak

Mengajarkan moral akan ketulusan hati dan pentingnya menepati janji bisa disampaikan dari dongeng Pangeran Katak. Secara singkat, diceritakan bahwa seorang putri yang sedang bermain di sungai kehilangan bola emasnya karena tak bisa mengambil di sungai yang dalam. Kemudian muncullah seekor katak yang menawarkan bantuan.

Tanpa pikir panjang si putri meminta bantuan dan menawarkan hadiah pada si katak. Permintaan katak pun cukup sederhana, yakni untuk memberikan kasih sayang dan cintanya. Putri pun menyetujui permintaan tersebut. Alhasil, si katak pun membawakan bola emas tersebut. Sayangnya, si putri lari meninggalkan katak.

Tak berselang lama, si katak muncul di depan istana untuk menagih janjinya. Dengan terpaksa si putri pun menuruti permintaan si katak untuk tinggal bersamanya. Setiap malam katak datang, hingga akhirnya dia berubah menjadi pangeran tampan dan meminang si putri. Kisah fantasi unik ini dapat menjadi gambaran bahwa ketulusan itu penting.

4. Burung Beo Yang Menirukan Suara

Untuk sebuah cerita dongeng sebelum tidur yang panjang dan seru, Anda bisa memilih burung beo menirukan suara. Diceritakan dulu semua hewan dapat berbicara layaknya manusia. Namun, saat manusia akhirnya tercipta maka setiap hewan perlu suara baru untuk berkomunikasi. Dalam waktu satu minggu, para binatang pun berkumpul kembali dengan suara baru.

Singa mengaum, kuda mengekek, kambing mengembik, dan lain sebagainya. Namun, Beo si burung justru mengejek semua suara tersebut dan hanya menirukan suara lainnya. Hingga akhirnya, di waktu terakhir si beo justru lupa dengan suaranya sendiri. Dia terlalu sibuk mengejek dan menirukan suara binatang lain dan akhirnya tak mampu menjadi diri sendiri.

Karena sifat arogan dan kebiasaan meniru itulah, semua hewan kembali mengejek dan menertawakan si beo. Alhasil, Beo pun harus mendapat pelajaran dengan ciri khas suaranya sebagai peniru. Karena itulah, Beo lebih dikenal dengan kemampuan peniru suara. Dongeng sebelum tidur yang panjang ini bisa jadi cerita bermakna untuk si kecil pecinta binatang.

Saat membaca cerita yang panjang, orang tua memiliki kesempatan untuk lebih ekspresif dalam bercerita. Tidak hanya itu, orang tua pun dapat memberi kesan misteri sehingga si kecil akan menantikan kelanjutan dongeng di hari selanjutnya. Aktivitas ini pun dapat membantu menambah wawasan, ajaran moral, dan ilmu dari dongeng yang diberikan.