Dongeng pendek yang kami ceritakan di malam hari ini bisa menjadi bahan untuk dongeng nanti malam. Menceritakan dongeng memang memiliki berbagai manfaat, salah satunya meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas anak.
Dongeng Pendek Pengantar Tidur Anak : Zebra Bertubuh Belang (Namibia)
Dahulu kala, zebra adalah hewan yang memiliki kulit putih bersih.
Tidak belang seperti sekarang. Suatu hari, zebra sedang duduk santai di bawah pohon mangga sambil memakan buah mangga yang berjatuhan.
Tak lama kemudian, angin bertiup dengan sepoi, membuat zebra tertidur.
Beberapa saat kemudian, ia terbangun.
Zebra kaget ketika di pangkuannya ada sebuah kotak berwarna hitam.
“Milik siapa kotak ini? Hmm… aku buka saja kotaknya. Setelah tahu isinya, mungkin aku bisa mengetahui siapa pemiliknya,” pikir si zebra.
Saat ia hendak membukanya, tiba-tiba muncul polisi di depannya.
Dia adalah kuda polisi. Polisi langsung memborgol tangan si zebra yang hendak membuka kotak.
Zebra pun meronta-ronta agar dirinya tidak dibawa oleh polisi.
“Mengapa kau mencuri kotak perhiasan ini?” tanya kuda polisi.
Zebra langsung membela diri.
Ia menjelaskan, bahwa ia hanya menemukan kotak tersebut dan tidak mencurinya.
Namun, kuda polisi tetap tidak percaya. Rupanya, si tupai mengaku kotak perhiasan itu adalah miliknya yang telah dicuri.
Karena tak ada saksi, zebra pun dijatuhi hukuman.
Dalam penjara, zebra menggunakan pakaian belang hitam putih. Ia terus bersikeras bahwa ia tidak mencurinya.
Malam hari, zebra memutuskan untuk melarikan diri.
Ia tidak tahan hidup dalam penjara.
Ketika melarikan diri itulah, zebra lupa melepas pakaian tahanannya yang berwarna hitam putih.
Hingga sekarang, pakaian itu melekat pada tubuh zebra.
Itulah kenapa, ciri khas zebra adalah kulitnya yang belang hitam putih.
Pesan moral dari Dongeng Pendek Pengantar Tidur Anak adalah periksa terlebih dahulu jika menemukan sesuatu, don berhatihatilah. Jangan sompai rasa penasaran malah membuatmu celaka.
Cerpen Anak : Parfum Putri Annora
Pada suatu hari, Putri Annora yang sangat menyukai parfum, menghampiri ayahnya.
“Wahai Ayah, izinkanlah aku pergi membeli parfum yang sangat terkenal dari Kerajaan Eklesia,” pinta Putri Annora.”
“Ayah tak ingin engkau ke sana, Nak. Sudah banyak kabar yang mengatakan bahwa Raja Eklesia adalah orang yang kurang baik. Ayah takut dia mengganggumu,” tolak sang ayah.
Mendengar jawaban ayahnya, Putri Annora sangat bersedih.
Sebenarnya dia juga takut dengan Raja Eklesia, tetapi dia juga ingin sekali mendapatkan parfum itu.
Raja Ghaits Mahfuzh jadi merasa bersalah. Akhirnya ia mengutus seseorang untuk memborong semua parfum yang ada di Eklesia.
Alangkah bahagianya Putri Annora.
Parfum yang amat ia inginkan akhirnya ia miliki juga.
Kabar tentang pemborongan parfum itu terdengar oleh Raja Fayyadh.
Dia jadi tertarik kepada Putri Annora yang kecantikannya juga telah dikenal di Negeri Eklesia. Tanpa membuang waktu, ia pun pergi ke Negeri Athila dengan membawa banyak sekali parfum untuk Putri Annora.
Putri Annora yang tak menyadari bahwa Raja Fayyadh bermaksud melamarnya dengan parfum-parfum itu, menerima parfum tersebut dengan senang hati.
“Kau telah menerima lamaranku. Sekarang, ikutlah denganku ke Eklesia, wahai Putri,” kata Raja Fayyadh kepada Putri Annora.
Raja Ghaits Mahfuzh menjadi ketakutan.
Ia tak mau putrinya menikah dengan raja yang tak adil. Namun, Putri Annora adalah putri yang cerdas.
Dengan tenang, ia mengajukan syarat kepada Raja Fayyadh.
Ia meminta Raja Fayyad untuk menjadi orang baik, minimal selama 100 hari.
Dengan lantang, Raja Fayyadh memenuhi tantangan sang putri.
Seratus hari berlalu. Olala, Raja Fayyad berhasil melakukan syarat yang diajukan sang putri.
Bahkan, Raja Fayyadh benar-benar berubah menjadi orang baik.
Akhirnya, Putri Annora menikah dengan Raja Fayyadh.
Mereka pun hidup bahagia hingga akhir hayat
Ikuti fanpage kami untuk cerita pendek anak terbaik lainnya
https://facebook.com/dongeng-cerita-rakyat