Contoh legenda singkat yang akan kami ceritakan hari ini diambil dari 2 cerita rakyat Cina pendek. Kedua cerita ini sangat seru dan memiliki pesan moral didalamnya. Selain doa dongeng rakyat ini, kami juga memiliki banyak sekali cerita legenda Indonesia beberapa diantaranya adalah cerita rakyat pendek malin kundang serta cerita rakyat singkat sangkuriang.
Contoh Legenda Pendek : Pemuda yang menyukai naga
Di sebuah desa, ada seorang pemuda yang sangat menyukai naga. Ia selalu menceritakan tentang kehebatan naga, meskipun ia belum pernah melihat naga.
Saking sukanya terhadap naga, semua barang yang dimilikinya bergambar naga.
“Apakah kau tak takut dengan naga? Bukankah naga sangat seram?” tanya seorang teman ketika sedang bertamu ke rumah pemuda itu.
“Menurutku, naga itu sangat gagah. Tubuhnya pun indah. Kenapa harus takut? Lihatlah, sangat indah bukan?” jawab pemuda itu sambil memamerkan lukisan naga yang sangat besar di rumahnya.
Rasa sukanya kepada naga yang teramat besar membuat pemuda itu sangat terkenal.
Kabar tentang seorang pemuda yang menyukai naga pun sampai ke telinga naga yang hidup di langit.
Naga merasa amat senang, karena ada seseorang yang sangat menyukainya.
Selama ini, orang-orang selalu berlari tunggang-langgang saat melihatnya.
“Aku akan datang ke rumah pemuda itu. Pasti ia akan sangat senang melihat kedatanganku,” ucap naga.
Naga lalu turun ke bumi, dan menuju ke rumah pemuda. Tapi, rupanya pemuda itu masih bekerja, sehingga rumahnya kosong.
“Aha! Aku akan memberi kejutan kepadanya. Aku akan masuk melalui jendela. Pasti ia kaget dan merasa sangat senang,” pikir naga.
Naga pun masuk ke rumah pemuda melalui jendela. Ia bersembunyi di sana, sambil menunggu si pemuda pulang dari bekerja.
Hari sudah beranjak sore. Pemuda itu pun pulang ke rumah.
Betapa kagetnya si pemuda ketika melihat jendela rumahnya terbuka. Rupanya, naga lupa menutupnya kembali.
Pemuda itu pun masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba naga muncul, membuatnya kaget.
“Hai, pemuda! Akulah naga yang kau sukai. Aku sengaja datang untuk menemuimu,” ucap naga.
Pemuda itu terlihat ketakutan. Olala, bukannya senang, pemuda itu justru berlari tunggang-langgang.
“Tolong! Di rumahku ada naga!” teriak pemuda itu sambil berlari keluar rumah.
Naga pun menjadi heran. Apakah pemuda itu benar-benar menyukainya?
Mengapa ia malah berlari sangat kencang saat melihatnya?
Akhirnya, Naga kembali ke langit dengan sangat kecewa. Ia pun memutuskan untuk tak lagi datang ke desa.
Pesan moral dari Contoh Legenda Pendek : Pemuda yang menyukai naga adalah jika menyayangi sesuatu, sayangilah dengan sepenuh hati.
Contoh Legenda Singkat : Pencuri lonceng
Seharian berada di dalam rumah membuat seorang pemuda merasa bosan. Ia pun memutuskan untuk berjalan-jalan keliling desa.
Saat sedang berkeliling, ia melihat sebuah lonceng yang sangat bagus. Lonceng itu terpasang di depan pintu rumah tetangganya.
Timbullah keinginan si pemuda untuk memiliki lonceng itu.
“Aku punya ide. Aku akan mengambil lonceng itu nanti malam,” gumamnya.
Ia terlihat sangat senang.
Begitu malam tiba dan semua penduduk desa telah tidur, pemuda itu keluar rumah.
Ia akan mencuri lonceng milik tetangganya.
Ia berusaha untuk melepas lonceng itu dari pengait, tapi ternyata sangat susah.
Kleneng… Kleneng!
Olala, lonceng itu malah berbunyi saat si pemuda berusaha mengambilnya.
Pemuda itu pun menjadi panik. Ia takut pemilik rumah mendengarnya. Seketika, ia pulang ke rumah.
Ia lalu memikirkan cara lain untuk mengambil lonceng itu, tanpa mendengar bunyinya.
Semalaman pemuda itu berpikir. Aha! Akhirnya ia menemukan sebuah ide. Ia yakin, ide itu akan berhasil.
Besok malamnya, pemuda itu pergi lagi ke rumah tetangganya. Sebelum berangkat, ia menutup telinganya dengan kapas.
“Pasti bunyi lonceng itu tak akan terdengar,” gumam si pemuda.
Dengan percaya diri, si pemuda melepas lonceng dari pengaitnya. Benar saja, ia tak mendengar suara lonceng.
Tentu saja ia tak mendengar karena telinganya ditutup. Padahal, lonceng itu berbunyi sangat kencang, hingga membuat pemilik rumah terbangun.
Pemilik rumah pun keluar.
“Hei! Kamu mau mencuri loncengku, ya?” hardik pemilik rumah dengan kesal.
Namun, pemuda itu tak mendengar apa pun. Karena merasa diabaikan, pemilik rumah menepuk bahu si pemuda.
Alangkah kagetnya si pemuda saat melihat pemilik rumah.
Ia heran, kenapa pemilik rumah bisa tahu. Padahal, sedari tadi ia tak mendengar bunyi lonceng.
“Kenapa lonceng ini masih saja berbunyi? Padahal, aku sudah menutup telingaku,” ujar pemuda dengan polos.
Pemilik rumah tertawa mendengar kepolosan si pemuda.
Tapi tetap saja, pemuda itu bersalah karena hendak mencuri loncengnya.
Pemilik rumah pun membawa pemuda itu ke pengadilan untuk mendapat hukuman atas perbuatannya.
Hikmah yang dapat dipetik dari Contoh Legenda Singkat : Pencuri lonceng adalah kawan, mencuri itu perbuatan buruk. Memintalah dengan baik-baik, daripada harus mencuri.
Dan terus ikuti kami di facebook yah https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/