Kami memberikan 2 contoh cerita rakyat fabel yang peling menarik. Masing-masing contoh cerita rakyat fabel memiliki amanat moral yang baik untuk diceritakan pada si kecil. Cerita rakyat fabel yang kami sajikan sangat sederhana sehingga mudah dicerna maknanya. Oleh karenanya selain si kecil akan suka dengan cerita hewan fabel, mereka juga akan dengan mudah menangkap amanat moral yang terkandung didalamnya.
Contoh Cerita Rakyat Fabel 1 : Semut Pohon Dan Seekor Belalang Sembah
Suatu hari di sebuah kebun anggur tinggalah sebuah keluarga semut rang-rang dengan anggota jumlahnya yang sangat banyak, semut rang-rang ini membuat sarangnya dari daun-daun lalu mereka tempel menggunakan cairan seperti lem yang mereka keluarkan dari mulutnya. Di sarang itu tinggalah seekor ratu semut yang tubuhnya paling besar diantara para semut sang ratu sangat rajin mengeluarkan telur-telur dan telur itu menetas menjadi semut-semut yang baru. Para semut melihat bahwa musim gugur akan segera berlalu dan akan segera datang musim dingin yang cukup panjang ketika musim dingin makanan akan sangat sulit untuk didapatkan maka para semut itu segera mencari berbagai macam makanan untuk mereka kumpulkan sebagai bahan persedian ketika musim dingin telah tiba.
Para semut sibuk mengumpulkan makananan dimulai saat pagi hari sampai dengan sore hari, semut-semut pekerja untuk membawa dan mencari makanan sedangkan semut tentara menjaga keamanan dari para pengganggu. Berbeda halnya degan seekor belalang sembah, belalang sembah memiliki mata yang besar dan tangan yang panjang mereka sering hidup di pohon-pohon seperti halnya para semut. ketika musim dingin akan tiba belalang sembah hanya berlatih menari, setiap hari belalang sembah itu hanya berlatih menari dia amat senang sekali berlatih menari namun sang belalang lupa bahwa dia harus mengumpulkan makanan untuk persiapannya menghadapi musim dingin.
Suatu hari sang belalang sembah menari di dekat sarang semut rang-rang dia menari dengan sangat anggun, gerakan tangan dan badannya yang pelan dan lembut membuat tariannya terlihat sangat mengagumkan, para semut melihat tarian sang belalang sembah menari namun mereka tidak menghiraukan tarian indahnya itu karena mereka memiliki tugas yang sangat penting.
Sang belalang yang sedang menari melihat para semut berjalan dengan membawa makanan untuk di bawa kesarangnnya, sang belalang sembah herang dengan apa yang dilakukan semut rang-rang lalu dia bertanya kepada salah satu semut tentara yang sedang berjaga di dekat para semut pekerja “kenapa kalian membawa makanan yang sangat banyak itu masuk ke sarang kalian?” sang semut rang-rang menjawab “kami melakukannya agar kami tidak kelaparan saat musim dingin tiba.” lalu sang belalang kaget “musim dingin?” kata sang belalang sembah dengan kagetnya “aku lupa dengan musim dingin, aku terlalu sibuk dengan melatih tarianku hingga aku lupa bahwa sebentar lagi akan datang musim dingin dan aku belum mempersiapkan makanan untuk diriku.” keluh sang belalang “apa aku boleh meminta makanan kalian itu?” pinta sang belalang sembah “apa, yang kau lakukan setiap hari hanya menari, kini setelah kau sadar akan kebutuhan hidupmu kau memintanya kepada kami, enak sekali hidupmu itu.” kata sang semut sambil memasang wajah marah “kami bekerja dengan sangat keras setiap hari dengan penuh tenaga dan kau memintanya, aku sarankan kau untuk pergi dari tempat ini dan mencari makanan untuk kau simpan.” kata sang semut rang-rang.
Akhirnya sang belalang sembah pergi mencari makanan untuk menghadapi musim dingin.
Pesan moral dari Contoh Cerita Rakyat Fabel 1 : Semut Pohon Dan Seekor Belalang Sembah adalah bekerja keraslah untuk meraih masa depan yang cemerlang. Bersakit dahulu untuk mencapai kesuksesan dimasa yang akan datang.
Contoh Cerita Rakyat Fabel 2 : Cayman Yang Rakus
Suatu hari seekor Cayman terbangun dari tidurnya yang pulas karena terlalu banyak memakan daging dia tidur selama satu minggu, kini dia telah bangun dengan rasa lapar menghampirinya dan kini sang cayman pergi berburu ke sungai yang cukup panjang dan dalam awalnya dia hanya menunggu mangsa yang lewat lalu menerkamnya, sang cayman membuka mulutnya untuk bersiap-siap menerkam mangsa yang lewat dan kebetulan seekor ikan mas yang tubuhnya cukup besar dan sehat lewat dekat cayman tersebut, ketika sang cayman akan menerkamnya sang ikan berkata “tunggu tuan cayman, kenapa kau ini ingin memakanmu apa pikiranmu itu sudah tidak waras lagi.” celoteh sang ikan “aku ini ikan sangat kecil dagingku tipis dan jika kau memakanku kau tidak akan Kenyang dan untuk mengenyangkan perutmu kau harus menelan sekitar 1000 ekor ikan sebesar ku, apa kau mau tuan cayman? tapi aku melihat dua ekor angsa yang cukup besar di hilir sana mungkin perutmu akan kenyang jika memangsa mereka” kata sang ikan, sang cayman berpikir bahwa hal itu masuk akal dan dia pergi mencari dua angsa itu.
Dari jauh dia melihat sang angsa berenang dengan senangnya dan sang cayman menyerang nya sambil menyelam, tapi sang angsa berhasil menghindarinya namun kini sang angsa terpojok dan sang cayman mendekatinya.
“sekarang tidak ada lagi tempat untuk berlari wahai angsa yang anggun kini kau akan menjadi santapan ku hahaha.” kata sang cayman dengan perasaan yang girang “jangan tuan cayman dagingku ini kecil meskipun aku terlihat gemuk itu memang karena tubuhku diselimuti bulu-bulu yang lebat, cobalah kau lihat ini.” kata sang angsa sambil mencabut beberapa bulu nya “namun jika kau ingin daging yang sangat besar dan cukup untuk persedianmu untuk 2 hari aku melihat seekor kambing hutan sedang merumput di tepian rumput di arah matahari tenggelam.” karena sang cayman ini sangat menginginkan daging yang lezat maka sang cayman pergi mencari kambing itu dan akhirnya dia melihat kambing sedang merumput di tepian sungai, sang kambing melihat sang cayman mendekatinya.
“Aku mencium seekor cayman lapar dan sangat ingin memakan dagingku yang lembut.” kata sang kambing “ kau belum pernah memakan sebuah daging yang besarnya 10 kali lebih besar dari tubuhku dan lembutnya melebihi lembutnya dagingku.” bujuk sang kambing, mendengar hal itu sang cayman sangat bernafsu untuk memakan daging itu “daging apa itu?” Tanya sang cayman “itu adalah daging seekor gajah, kau bisa menemukannya di dekat padang rumput di sebelah timur berjalanlah ke timur.” kata sang kambing, kini sang cayman mencari gajah itu dengan nafsu yang tinggi hingga dia melihat seekor gajah besar dewasa, sang cayman terpukau melihat badannya yang besar, “daging sebesar itu mampu untuk mengenyangkan perutku sampai 3 minggu” pikir sang cayman “hai gajah bodoh kemarilah aku sudah tidak sabar untuk memakanmu” kata sang cayman, sang gajah mendatangi cayman itu dan berkata “kau ingin memakanku, baiklah coba makan ini” kata sang gajah sambil menginjak kepala sang cayman hingga sang cayman pingsan dan tidak berkutik.
Pesan moral dari Contoh Cerita Rakyat Fabel 2 : Cayman Yang Rakus adalah sifat serakah dan rakus hanya akan menghilangkan kesempatan yang bisa kita dapatkan. Bahkan sifat rakus akan membawa kerugian dimasa yang akan datang.