Kumpulan Cerita Dan Dongeng Indonesia Terbaik (Kisah Fabel)

Dua kisah fabel yang kami caritakan malam hari ini, diambil dari kumpulan cerita dan dongeng indonesia terbaik. Keduanya mengandung hikmah yang sangat baik untuk di petik. Ini dia cerita lengkapnya.

Kumpulan Cerita Dan Dongeng Indonesia : Buah Anggur Yang Ranum

Hari ini sangat terik, tak seperti biasanya. Hal itu membuat para binatang kehausan, tak terkecuali Rubah. Seharian Rubah mencari makan, tetapi tak kunjung mendapatkan mangsa. Oh, sungguh hari yang sial baginya. Rubah merasa sangat kehausan. Berjalan kaki saat matahari terik sungguh membuatnya tersiksa.

“Aku harus segera mencari air,” pikir Rubah.

Rubah terus berjalan dengan lunglai. Saat itu ia menemukan sebuah pohon anggur. Pohon itu berbuah lebat. Wah, anggur-anggur itu begitu menggoda. Ingin sekali Rubah mencicipinya.

“Anggur-anggur itu pasti banyak airnya. Itu artinya dahagaku akan teratasi,” ujar Rubah.

Rubah lalu mendekati pohon anggur itu. Olala… ia tak bisa menggapainya. Pohon anggur itu terlalu tinggi untuk dirinya. Rubah berjinjit agar dirinya bisa menggapai buah anggur itu. Namun, lagi-lagi ia tak dapat menggapai buah tersebut.

“Apa yang harus aku lakukan?” gumam Rubah, bingung.

Ia mendapat ide. ia mundur lebih jauh dari pohon itu, berlari kencang, lalu melompat untuk mengambil buah anggur itu. Duh, hasilnya tetap sama. Ia tak bisa menggapainya.

“Mungkin aku harus mengambil ancang-ancang lebih jauh lagi.” ucap Rubah.

Rubah semakin menjauh dari pohon anggur itu. Kemudian ia lari sekuat tenaga untuk mendapatkan buah anggur tersebut. Olala… lagi-lagi ia tak bisa menggapainya.

“Aku tak boleh menyerah, aku akan melakukannya sekali lagi,” gumam Rubah.

Kumpulan Cerita Dan Dongeng Indonesia Terbaik

Dia melakukan hal yang sama. Menjauh dari pohon anggur, lari sekencang-kencangnya menuju pohon anggur itu, lalu melompat. Namun, masih juga ia gagal menggapai buah anggur itu.

“Ah, buah anggur itu sungguh tak enak rasanya. Untuk apa aku susah-susah mengambilnya. Lebih baik aku mencari sungai untuk mengatasi dahagaku,” ucap Rubah.

Rubah kemudian pergi meninggalkan pohon anggur itu. Ia kembali berjalan mencari sesuatu yang tak pasti. Harusnya ia berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkan buah anggur yang sudah di depan mata itu. Sayang sekali, Rubah telah menyia-nyiakan keberuntungan yang ada di depan matanya.

Pesan moral dari kumpulan cerita dan dongeng indonesia : buah anggur yang ranum adalah jadilah manusia cerdik agar memiliki banyak cara untuk menyelesaikan masalah.

Cerita Dongeng Indonesia : Sepotong Daging

Dua orang anak sedang bermain di sungai. Usai mandi, mereka  menemukan sepotong daging yang besar. Mereka saling berebut.

“Daging ini milikku, akulah yang pertama kali menemukannya,” ucap anak bertubuh pendek.

“Tapi akulah yang mengambil lebih dulu.” ujar anak satunya.

Mereka terus saja berdebat. Tak ada yang mau mengalah. Mereka juga tak mau membagi daging itu. Masing-masing dari mereka ingin memiliki sendiri daging tersebut.

Akhirnya dua anak itu memutuskan untuk pergi ke hakim monyet. Hakim monyet yang akan memutuskan perihal daging itu.

Sesampainya di negeri monyet, mereka menemui hakim monyet. Hakim monyet menyambut mereka dengan baik. Mereka pun menceritakan masalah yang sedang mereka hadapi. Melihat daging segar, tersirat niat hakim monyet untuk berbuat jelek. Kedua anak itu tak mengetahui siasat hakim monyet.

“Baiklah, aku akan menyelesaikan masalah kalian. Aku akan membagi daging ini menjadi dua bagian,” ucap hakim monyet.

Hakim monyet lalu memotong daging itu menjadi dua bagian. Namun, satu bagian ia buat lebih besar. Kemudian ia pun mulai menjalankan rencana liciknya.

“Rupanya potongan daging ini lebih besar. Aku akan membuat daging ini sama dengan yang lebih kecil,” ujar Hakim Monyet.

Hakim monyet lalu memakan daging yang lebih besar agar ukurannya sama dengan daging yang lebih kecil. Tetapi, hakim monyet memakannya terlalu besar hingga daging yang lebih besar berubah menjadi lebih kecil.

“Tenang, aku akan kembali memakannya agar potongan daging yang kalian dapatkan sama besar,” kata Hakim Monyet.

Hakim monyet kembali memakan daging yang lebih besar. Tapi, lagi-lagi daging yang dimakan Hakim Monyet terlalu banyak sehingga ukurannya jadi lebih kecil dibanding daging yang satunya lagi.

Alangkah kecewanya dua anak itu. Mereka ingin meminta dua potongan daging itu, tetapi Hakim Monyet malah memarahi mereka.

“Kalian belum membayarku untuk menyelesaikan masalah kalian. Sekarang kalian pulang saja! Daging yang kecil ini menjadi bayaran untukku karena telah menyelesaikan masalah kalian,” ucap Hakim Monyet.

Cerita Dongeng Indonesia : Sepotong Daging

Kedua anak itu pun pulang dengan tangan kosong. Mereka menyesal telah membawa masalah mereka kepada Hakim Monyet.

“Kalau saja tadi kita sendiri yang membagi dua daging itu. Pasti saat ini kita sedang makan daging yang lezat di rumah,” ucap salah satu anak.

“Iya, itu semua karena kita tidak mau mengalah. Aku menyesal atas kejadian ini,” sahut anak lainnya.

Mereka pun berjanji, mulai saat itu, mereka akan saling berbagi.

Pesan moral dari Kumpulan Dongeng Anak adalah berbagi tidak akan membuatmu rugi. Dengan berbagi, kamu akan jadi orang yang beruntung. Kamu pun akan semakin disayang oleh teman-temanmu.

Jangan lupa untuk follow kami di facebook dan youtube dengan mengklik link dibawah ini yah.

https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/

https://www.youtube.com/channel/UC_ay1jdDqXucE6Gk7FhVz5Q