Dongeng Cerita Rakyat Jepang Terbaik

Cerita rakyat Jepang sudah banyak kakak ceritakan di blog dongengceritarakyat.com. Beberapa diantaranya dapat kalian baca pada artikel Kumpulan Cerpen Dongeng Anak Jepang. Dongeng Jepang yang Kakak ceritakan pada hari libur ini merupakan 3 dongeng rakyat jepang yang paling terkenal.

Cerita Rakyat Jepang : Ada Kelinci Di Bulan

Dongeng Cerita Rakyat Jepang Terbaik
Dongeng Cerita Rakyat Jepang Terbaik

Suatu hari, seorang orang tua di bulan sedang mengawasi bumi. Ia melihat seekor kelinci, seekor monyet, dan seekor rubah hidup bersama di sebuah hutan.

“Aku penasaran, siapa di antara mereka yang paling baik,” pikir orang tua di bulan.

“Sebaiknya aku turun dan mencari tahu,” katanya lagi. Akhirnya, ia pun turun ke bumi dan menyamar menjadi pengemis. Lalu, ia menemui ketiga binatang itu.

“Tolonglah aku!” kata orang tua yang menyamar menjadi pengemis itu. “Aku sangat lapar,” Ianjutnya lagi.

“Oh sungguh malang nasibmu,” kata ketiga binatang.

Mereka semua mencoba mencari makanan untuk pengemis itu. Monyet datang membawa banyak buah. Rubah memberikan ikan. Sementara, kelinci tidak bisa memberikan apa-apa kepada orang tua.

“Ya ampun, apa yang harus aku lakukan?” kelinci kebingungan.

la mendapatkan sebuah ide. “Tolonglah aku,Tuan Monyet dan Tuan Rubah!” kata kelinci. “Kumpulkanlah kayu bakar dan pangganglah aku,” katanya lagi.

Ketika api sudah menyala, kelinci berkata pada pengemis, “Aku tidak bisa memberimu apa-apa. Jadi, aku akan membakar diri. Setelah aku matang, kau bisa memakanku!”

Sesaat sebelum kelinci melompat ke dalam api, Pengemis mengubah dirinya kembali jadi orang tua di bulan. “Kau baik sekali, Tuan Kelinci,” kata orang tua di bulan.

“Karena engkau yang paling balk, aku akan mengajakmu tinggal di bulan,” kata orang tua itu sambil memeluk kelinci dan membawanya terbang ke buIan. Sejak saat itu, kelinci tersebut tinggal di bulan.

Pesan Moral dari Cerita Rakyat Jepang : Ada Kelinci Di Bulan adalah jadilah anak yang baik dan suka mengalah. Saat berebut mainan dengan saudaramu, kamu harus berkorban dan mengalah. Anak yang mengalah adalah anak yang baik. Tuhan sayang kepada anak yang baik.

Dongeng Jepang : Prajurit-Prajurit Tusuk Gigi

Dongeng Jepang Prajurit-Prajurit Tusuk Gigi
Dongeng Jepang Prajurit-Prajurit Tusuk Gigi

Di negeri Jepang, hiduplah seorang putri yang mempunyai kebiasaan buruk. la suka membuang tusuk gigi sembarangan di kamar tidurnya. la melakukannya setiap malam. Banyak sekali tusuk gigi berserakan di Iantai kayu kamarnya.

Suatu malam, sang putri terbangun karena suara gaduh perkelahian. la mendengar teriakan dan denting pedang beradu. la takut sekali. Saat lampu dinyalakan, ia terkejut melihat banyak prajurit-prajurit mini saling berkelahi di kamarnya.

Sang putri berpikir ia pasti sedang bermimpi. Karenanya, ia mencubit tangannya. Tapi, ia merasakan sakit. la tidak bermimpi. Prajurit-prajurit mini itu masih saja berbuat onar hingga sang putri tidak bisa tidur semalaman.

Kejadian, yang sama terus terjadi setiap malam. Karena bermalam-malam tidak pernah bisa tidur lelap, lama-lama sang putri jatuh sakit. la pun menceritakan apa yang ia alami kepada ayahanda raja.

Penasaran mendengar cerita anaknya, raja pun memutuskan tidur di kamar sang putri. Namun, walaupun raja tidak tidur semalaman, ia tidak melihat prajurit-prajurit mini seperti yang diceritakan sang putri. Justru sang raja melihat banyak sekali tusuk gigi berserakan di lantai kamar sang putri.

Esok harinya, sang putri dipanggil oleh raja. Raja memperlihatkan tusuk gigi yang berserakan di kamar sang putri. Raja mengatakan, “Prajurit-prajurit mini itu datang ke kamarmu untuk mengambil tusuk gigi dan menjadikannya gagang pedang.”

Sang putri malu sekali dengan kebiasaan buruknya. la mengaku sering membuang tusuk gigi sembarangan karena malas membuangnya ke tempat sampah. la minta maaf dan berjanji tidak akan melakukan kebiasaan buruk itu lagi. Sejak saat itu, kamar sang putri selalu bersih dan prajurit-prajurit mini itu tidak pernah lagi kembali

Pesan Moral dari Dongeng Jepang : Prajurit-Prajurit Tusuk Gigi adalah jangan membuang sampah sembarangan. Sebab, hal itu adalah perbuatan yang buruk. Selain itu, jika kamu mempunyai masalah, ceritakanlah kepada kedua angtuamu. Pasti mereka dapat membantumu.

Kumpulan Cerita Rakyat Jepang : Bumbuku, Si Ceret Ajaib

Kumpulan Cerita Rakyat Jepang Si Ceret Ajaib
Kumpulan Cerita Rakyat Jepang Si Ceret Ajaib

Suatu hari, seorang tukang sampah datang ke kuil. Pendeta memberinya sebuah ceret besi yang sudah usang dan berkarat. “Aku beri ceret ini untukmu. Rawatlah, dengan baik,” kata pendeta.

Tukang sampah senang mendapatkan ceret gratis walaupun ia harus membersihkannya agar terlihat baru. Sesampainya di rumah, ia membersihkan ceret itu hingga mengkilap.

Malam harinya, ketika tukang sampah tertidur, tiba-tiba terdengar suara memanggilnya, “Tuan Tukang Sampah.”

Tukang Sampah membuka mata. “Siapa itu memanggil-manggil aku?” katanya. Lalu, tukang sampah melihat ceret besi itu sudah berdiri tepat di pinggir kasurnya. Ceret itu mirip binatang luak.

“Bukankah kau ceret yang diberikan oleh pendeta di kuil?” tanya tukang sampah.

“Ya. Tapi, aku bukan ceret biasa. Aku sebenarnya seekor luak. Namaku adalah Bumbuku. Pendeta memberikanku padamu sebagai hadiah karena engkau orang yang rajin bekerja. Jika engkau merawatku dengan baik, aku akan memberimu keberuntungan,” kata ceret ajaib bernama Bumbuku.

“Bagaimana caramu membantu keberuntung anku?” tanya si tukang sampah.

“Buatlah pertunjukan agar orang-orang bisa menontonku.” kata ceret ajaib.

Tukang sampah berpikir itu adalah ide yang bagus. Keesokan harinya, ia membangun sebuah panggung kecil di halaman rumahnya. Lalu, ia membuat spanduk bertuliskan ,” Bumbuku, Ceret Ajaib Pembawa Keberuntungan dan Trik-triknya yang luar biasa.”

Hari demi hari, makin banyak orang yang datang melihat Bumbuku. Tukang sampah mendapat untung dengan menjual tiket.

Sejak saat itu, ia tidak hidup susah lagi. Bumbuku juga sangat senang tinggal dengan tukang sampah karena dirawat dengan baik.

Pesan moral dari Kumpulan Cerita Rakyat Jepang : Bumbuku, Si Ceret Ajaib adalah jangan anggap remeh barang yang sudah usang dan berkarat. Kalau barang tersebut dirawat dan dibersihkan, siapa tahu masih bisa digunakan.

Ketiga cerita rakyat dari jepang ini Kakak ambil dari buku kumpulan cerita rakyat Jepang yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Jika kalian suka dengan kumpulan dongeng jepang kalian dapat membaca beberapa kisahnya pada posting berikut ini Cerita Dongeng Putri Bambu Dari Jepang dan Cerpen Dongeng Anak Anak Jepang Terbaik