Cerita Rakyat Anak Anak : Balas Budi Gajah

Sebagian besar dongeng yang kami posting adalah cerita rakyat anak anak yang tentunya dikemas untuk diceritakan pada si kecil beserta dengan hikmah yang bisa diambil. Kali ini kami akan menceritakan dongeng fabel yang pastinya akan disukai oleh si kecil. Ceritakan dongeng ini di waktu luang ayah bunda, pasti si kecil suka.

Cerita Rakyat Anak Anak : Balas Budi Gajah

Pada zaman dahulu di India hiduplah sekelompok tukang kayu yang tinggal di pinggir sungai. Setiap hari mereka menyeberangi sungai menuju hutan untuk menebang pohon. Mereka bekerja dengan giat di hutan dari pagi hingga sore, dan kemudian pulang untuk beristirahat.

Siang itu seperti biasanya para tukang kayu sibuk bekerja menebang pohon. Tiba-tiba, salah satu tukang kayu melihat seekor gajah yang berjalan terpincang pincang. Si tukang kayu berhenti bekerja sejenak, lalu menghampiri gajah tersebut karena penasaran. Olala… rupanya kaki gajah terluka karena tertusuk serpihan kayu.

“Tenanglah gajah, aku akan mencabut serpihan kayu itu dan mengobati lukamu,” ujar si tukang kayu. Maka ia pun segera melaksanakan niat baiknya itu.

Gajah merasa senang karena serpihan kayu di kakinya sudah dicabut, dan lukanya juga sudah dibersihkan. Setelah berterima kasih kepada si tukang kayu, gajah pun beranjak pergi untuk memulihkan Iukanya.

Sambil berjalan, gajah bergumam, “Tukang kayu ini telah menolongku, maka sudah sepatutnya jika aku juga menolongnya.”

Keesokan harinya luka di kaki gajah sudah Iumayan sembuh dan sudah tidak terlalu sakit lagi. Dengan penuh semangat ia mendatangi para tukang kayu yang sedang bekerja, lalu menawarkan bantuannya. Tentu saja tukang kayu itu dengan senang hati menerima tawaran si gajah. Maka sejak saat itu, gajah membantu tukang kayu bekerja. Ia menpgelindingkan batang pohon yang besar ke sungai.

cerita rakyat anak anak Balas Budi Gajah
cerita rakyat anak anak Balas Budi Gajah

Sebagai ucapan terima kasih, tukang kayu memberi makan gajah setiap hari. Keduanya memiliki hubungan yang saling menguntungkan.

Beberapa tahun kemudian, gajah melahirkan anak yang tubuhnya berwarna putih. Gajah putih itu menjadi kesayangan semuanya, termasuk para tukang kayu. Mereka turut merawat dan membesarkannya. Selanjutnya si gajah putih tumbuh menjadi gajah yang kuat dan rupawan.

Pada suatu sore, gajah putih sedang asyik bermain-main di pinggir sungai bersama anak-anak tukang kayu. Si gajah putih menyemprot-nyemprotkan air kepada mereka, yang disusul oleh teriakan riang anak-anak itu. Mereka semua terlihat gembira sekali. Saat itu raja sedang berjalan-jalan dan secara kebetulan melewati sungai tersebut. Ia terkesima melihat gajah putih nan rupawan yang sedang bermain bersama anak-anak.

“Aku belum pernah melihat gajah seindah itu,” kata raja. Kemudian ia segera menemui para tukang kayu dan menyatakan bahwa ia hendak membeli gajah itu beserta induknya. Raja berjanji untuk merawat mereka dengan baik, sebab ia juga merupakan seorang penyayang hewan. Para tukang kayu setuju, asalkan mereka diperbolehkan untuk menjenguk gajah putih itu sewaktu-waktu. Raja menyanggupi permintaan itu. Maka kemudian transaksi pun dilakukan.

Raja memberikan uang yang sangat banyak kepada para tukang kayu.

Sejak saat itu, para tukang kayu hidup berkelimpahan. Uang dari raja seolah-olah tidak habis-habis saking banyaknya. Meski begitu, para tukang kayu tetap rajin bekerja. Mereka merasa bahagia dengan melakukan pekerjaan mereka sehari-hari. Sebaliknya, mereka merasa bingung dan jenuh jika tidak bekerja atau tidak melakukan apa-apa.

Hingga saat ini, para tukang kayu di India masih sering dibantu oleh gajah saat bekerja.

Pesan moral dari cerita rakyat anak anak : Balas Budi Gajah adalah Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu saling menolong di antara sesama saudara atau teman. Tentu saja tolong-menolong dalam hal kebaikan, bukan keburukan. Dengan begitu, hidup akan terasa lebih mudah dan indah.

Banyak sekali cerita pendek anak yang sangat layak untuk diceritakan kepada si kecil, diantaranya adalah dongeng anak sebelum tidur