Cerita Dongeng Pada Zaman Dahulu Terpopuler dari Amerika dan India

Cerita Dongeng Pada Zaman Dahulu memang banyak sekali yang seru dan memiliki nilai moral yang tinggi. Kali ini kami akan bercerita mengenai dua dongeng fabel yang berasal dari Amerika dan India. Selamat membaca.

Cerita Dongeng Pada Zaman Dahulu : Bluebird Yang Cantik (Amerika Serikat)

Tahukah kamu bahwa burung biru atau bluebird memiliki bulu yang indah dan suara yang merdu? Padahal, dulu bluebird tak memiliki bulu yang indah. Ia hanya burung biasa yang suka bernyanyi. Tetapi, bluebird suka sekali mandi.

Dahulu kala, Bluebird memiliki bulu yang jelek dan kusam. Tetapi, ia rajin mandi. Ia sering mandi di sebuah sungai berwarna biru. Ya, warna air sungai itu biru. Tak seperti warna air pada umumnya. Bluebird selalu menyanyikan lagu yang indah saat bernyanyi.

“Akulah bluebird, mandi di sungai biru, hingga buluku berwarna biru,” senandung Bluebird.

Cerita Dongeng Pada Zaman Dahulu Terpopuler
Cerita Dongeng Pada Zaman Dahulu Terpopuler

Binatang-binatang yang mendengar suara Bluebird sangat senang. Suara Bluebird sungga indah. Hingga suara itu mengundang anjing untuk mengintainya.

Pada hari pertama, Anjing melihat Bluebird masih tampak kusam dan jelek. Namun setelah Bluebird mandi, bulu Bluebird jadi berbeda, tidak sekusam sebelumnya.

“Sungguh sungai ajaib. Tetapi aku takut dengan air,” dengus Anjing.

Hari kedua pun demikian. Bluebird kembali mandi di sungai itu sambil bersenandung riang.

“Akulah Bluebird, mandi di sungai biru, hingga buluku berwarna biru,” senandung Bluebird.

Olala… warna bulu Bluebird jadi sangat indah. Biru dan cantik. Kini, bluebird tidak hanya memiliki suara yang merdu. Tetapi ia telah menjelma menjadi burung yang sangat cantik.

Anjing yang semula akan memangsa Bluebird mengurungkan niatnya. Ia menemui Bluebird yang sedang bernyanyi.

“Hei Bluebird, kenapa bulumu menjadi sangat indah seperti itu? Bukankah dulu kau memiliki bulu yang sangat jelek dan kusam?” tanya Anjing, heran.

“Itu karena sungai dengan air yang ajaib itu. Selain itu, aku memiliki senandung yang bisa nembuat buluku jadi lebih indah.” ujar Bluebird.

“Ajari aku senandung itu. Aku juga ingin berbulu indah sepertimu,” pinta Anjing. Bluebird lalu mengajari anjing bernyanyi. Anjing berterima kasih kepada Bluebird.

“Kau baik sekali, Bluebird.” ujar Anjing. Ia lalu pergi ke sungai berair biru dengan penuh semangat. Tetapi belum sampai ke sungai, ia terpeleset, lalu jatuh ke dalam kubangan lumpur. Sejak saat itu, anjing memiliki warna cokelat eperti lumpur.

Pesan moral dari Cerita Dongeng Pada Zaman Dahulu : Bluebird Yang Cantik (Amerika Serikat) adalah jangan suka iri pada kelebihan orang lain. Setiap orang memiliki kelebihan masing-masing.

Cerita Rakyat Jaman Dulu : Balasan Anak Durhaka (India)

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang kakek yang kaya raya. Ia memiliki empat orang anak. Keempat anaknya itu selalu menginginkan harta ayahnya. Keempat anaknya itu selalu meminta Kakek membagikan harta yang ia miliki. Kakek tak bisa berbuat apa-apa. Ia pun membagikan semua hartanya kepada anaknya.

Namun, semua anaknya menghabiskan semua harta tersebut. Hal itu membuat Kakek sedih. Bahkan, sekarang tak ada yang mau merawat si Kakek.

Kakek lalu menemui sahabat lamanya. Ia menceritakan semua yang terjadi pada dirinya. Tentang anak-anaknya yang selalu menginginkan hartanya, tentang dirinya yang ditinggalkan anak-anaknya semenjak tak memiliki harta.

“Aku punya ide. Besok pagi, aku akan berpura-pura membayar utang padamu. Aku akan membawa empat karung batu dan empat karung kerikil. Aku akan mengatakan bahwa aku pernah meminjam emas dan permata padamu. Lalu, aku akan mengatakan bahwa aku mengembalikan emas dan permata itu padamu,” ujar temannya.

Cerita Rakyat Jaman Dulu India
Cerita Rakyat Jaman Dulu India

“Kau harus mengatakan pada anak-anakmu bahwa harta ini akan dibagikan ketika kau meninggal nanti,” lanjut temannya.

Kakek itu merasa senang dengan usul temannya. Keesokan harinya, ia membawa empat karung batu dan kerikil itu. Ia mengatakan bahwa itu adalah emas dan permata. Anak-anak Kakek sangat senang mendengar hal itu.

“Harta ini akan dibagi kepada kalian kalau aku sudah mati. Aku akan membuat surat wasiat,” ujar Kakek.

Seketika, keempat anak kakek itu berubah menjadi baik pada si Kakek. Mereka berlomba-lomba agar Kakek memberikan harta warisan yang lebih banyak. Mereka pun merawat Kakek dengan sangat baik.

Hingga beberapa tahun lamanya, akhirnya Kakek meninggal dunia. Keempat anaknya pun berkumpul untuk membagikan harta warisan yang ada di dalam karung itu.

Mata mereka berbinar saat melihat karung-karung tersebut. Salah satu dari mereka membuka karung itu. Betapa kagetnya ia tatkala melihat isi karung-karung itu. Hanya ada batu dan kerikil di sana. Tidak ada emas dan permata.

“Ayah kita telah membohongi kita,” ujar anak tertua.

“Apa maksudmu, Kak?” tanya adiknya.

“Rupanya karung-karung ini hanya berisi batu dan kerikil. Tidak berisi emas dan permata,” ujarnya.

Mereka merunduk kecewa. Itulah balasan untuk anak-anak yang durhaka. Anak-anak yang hanya menginginkan harta orangtuanya saja.

Pesan moral dari contoh dongeng pendek : Balasan Anak Durhaka (India) adalah rawatlah orangtuamu dengan baik ketika mereka tua nanti. Ingatlah kasih sayang mereka kepadamu selama ini.

Jangan lupa untuk follow kami di facebook dan youtube dengan mengklik link dibawah ini yah.

https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/