2 Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur

Untuk adik-adik yang Kakak banggakan, malam ini kakak akan mendongeng 2 Cerita Dongeng Anak sebelum tidur untuk kalian. Dua cerita dongeng anak kali ini adalah cerita dongeng hewan yang sangat menarik untuk diketahui. Minta Kakak atau orang tua kalian mendongengkan cerita tentang hewan ini sebelum kalian tidur.

Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur : Unta dan Kuda Yang Sombong

Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur Burung Kakaktua dan Seekor Semut Tataman
Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur Burung Kakaktua dan Seekor Semut Tataman

Di sebuah padang pasir terdapat sebuah kebun kurma, kebun kurma itu sangat luas dan umur pohon kurma itu sudah amat tua, setiap musim buah telah tiba para hewan berdatangan ke kebun kurma itu untuk mencicipi manisnya buah kurma yang berjatuhan. Suatu hari di kebun kurma itu seekor kuda bertubuh besar dan tinggi badannya sangat kuat dan terlihat sangat sehat berjalan mencari rerumputan.

Kuda itu memiliki kecepatan lari yang sangat luar biasa bahkan di daerah yang kuda tinggali itu tidak ada yang mampu mengalahkan kecepatan larinya, seperti unta, gibas dan binatang lainnya. Karena kecepatannya yang luar biasa sang kuda menjadi sangat angkuh di depan binatang lainnya seperti ketika dia bertemu dengan seekor kambing di peternakan. Kuda itu meledek para kambing yang sedang digembalakan oleh seorang anak kecil, dia berkata kepada para kambing “jika saja aku digembalakan seperti kalian, aku akan lari dengan kecepatanku dan bahkan tidak ada hewan disini yang mampu menangkapku.” para kambing hanya mendengar ocehan kuda itu dan tidak membalas perkataannya hingga sang kuda pergi sambil berlari dengan kencang.

Tidak hanya kejadian itu saja sang kuda menyombongkan dirinya, suatu hari sang kuda tengah berjalan di sebuah kebun anggur dia melihat beberapa ekor unta sedang berjalan bersamaan, sang kuda menghampiri unta-unta tersebut dan mereka berbincang-bincang. Awalnya para unta menerima sang kuda dengan baik namun hal hanya sesaat ketika sang kuda mengajak para unta untuk beradu lari. Para unta kesal kepada sang kuda sombong itu. Salah satu dari unta itu menerima ajakan sang kuda dan mereka berlomba lari hingga akhirnya sang unta dipermalukan oleh sang kuda, hanya beberapa detik saja sang kuda telah meninggalkan sang unta jauh sekali hingga sang unta tidak mampu mengejarnya.

Ketika kuda kembali kepada sang unta dia berkata “tuan unta tubuhmu saja yang tinggi dan kaki-kakimu yang panjang tapi lari kalian seperti seekor kura-kura yang sedang berjalan hahahaha.” para unta semakin kesal saja dengan perkataan sang kuda hingga akhirnya unta yang kalah adu lari tadi menantang untuk adu lari kembali namun kali ini adu lari marathon, jaraknya adalah lari dari satu oase ke oase lainnya kemudian kembali ke oase awal. Sang kuda menerima tantangan tersebut dan mereka akan melaksanakannya besok.

Keesokan harinya para unta dan para kuda berkumpul bersama menonton perlombaan yang akan segera dilaksanakan, perlombaan lari marathon dari satu oase ke oase lainnya yang jaraknya sangat jauh, untuk mencapai satu oase dibutuhkan waktu dua hari dan untuk kembali ke oase awal dibutuhkan waktu 2 hari. Seekor gibas ditunjuk untuk menjadi wasit pada perlombaan ini dan ketika tanda perlombaan dimulai sang kuda langsung berlari dengan sangat cepat namun sang unta malah minum di oase sebanyak-banyak nya dan sang kuda heran dengan unta itu dan menyebutnya binatang bodoh, setelah sang unta minum sang unta berjalan dengan santainya menuju oase tersebut.

Para hewan menunggu para peserta lomba di hari ke empat dan siapa yang tiba duluan dia menjadi pemenangnya, dan akhirnya ketika hari ke empat telah tiba ketika hari menjelang sore sang unta lah yang datang lebih awal dan dia menjadi pemenangnya kemudian sang kuda sampai di hari ke enam.

Para unta merayakan kemenangan itu dengan hening karena mereka tidak mau melihat para kuda menjadi marah gara-gara lomba tersebut, beberapa hari kemudian unta dan kuda yang menjadi perserta lomba tersebut bertemu namun sang kuda tidaklah lagi menyombongkan diri malah dia tertegun malu dihadapan para unta.

Pesan moral dari Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur : Unta dan Kuda Yang Sombong adalah jangan menyombongkan diri dengan kemampuan yang kita miliki. Sesungguhnya orang lain memilki kelebihan yang lain yang tidak kita miliki.

Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur : Burung Kakaktua dan Seekor Semut Tataman

Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur Unta dan Kuda Yang Sombong
Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur Unta dan Kuda Yang Sombong

Seekor burung kakaktua hitam dengan jambul merah terbang cukup tinggi di udara, terik matahari yang menyengat membuat burung kakak tua itu merasa kehausan, lalu dia mencari sebuah kubangan kecil yang memiliki air. Setelah beberapa saat mencari akhirnya burung kakaktua itu menemukannya dan hinggaplah dia di dekat kubangaan kecil tersebut, kubangan itu dikelilingi rumput yang cukup tinggi sehingga sang burung kakaktua merasa aman.

Ketika sang kakaktua minum air kubangan tersebut dia melihat seekor semut tataman yang hampir saja tenggelam dia mencoba berenang untuk menyelamatkan diri namun sayang semut itu tidak mampu berenang dengan baik. Sang burung kakaktua itu merasa kasihan kepada sang semut dan segera dia mematahkan batang rumput yang tinggi kemudian dia lemparkan ke dekat sang semut hingga sang semut lalu memerintahkan sang semut untuk menggapai rumput tersebut. Sang semut meraih rumput tersebut setelah meraihnya sang burung langsung memindahkan rumput tersebut ke tanah.

Sang burung berkata kepada sang semut “apa kau tidak apa-apa tuan semut?” sang semut menjawab “aku baik-baik saja, terimakasih sekali sudah menolongku mungkin aku sudah tenggelam jika tidak ditolong olehmu burung kakaktua yang anggun.” sang kakaktua berkata “sama-sama tuan semut.” sang semut bertanya kepada sang kakaktua “sedang apa kau disini tuan kakaktua?” sang kakaktua menjawab “aku sedang minum, terik matahari ini membuatku haus sekali, sekarang aku sudah minum dan aku akan istirahat di pohon itu sejenak karena kalau istirahat di tanah seperti ini akan membuatku menjadi sasaran empuk hewan-hewan pemburu.” sang kakaktua terbang lalu bertengger di sebuah dahan, dia beristirahat sejenak dan sang semut kembali ke kelompoknya dia menceritakan peristiwa yang menimpanya dan kakaktua yang menolongnya.

Ketika sang kakaktua sedang beristiharat seseorang datang dengan membawa sebuah ketapel di tangannya, dia melihat kakaktua berbulu hitam dan berjambul merah itu sedang bertengger membelakangi dirinya, segera dia mengambil batu dari sakunya dan menempelkannya di ketapel miliknya, dia mengincar burung kakaktua tersebut.

Disisi lain semut yang telah ditolong kakaktua melihat orang yang membawa ketapel tersebut, sang semut melihat orang itu mengincar sang burung segera dia menggigitnya dengan keras, semut itu memiliki racun yang mampu membuat rasa sakit yang sesaat hingga orang tersebut tidak jadi melepaskan batu dari ketapelnya. sang semut kini meminta bantuan kepada teman-temannya untuk menggigit orang tersebut lalu teman-teman semut itu mulai berdatangan dan satu persatu para semut mulai menggigitnya hingga orang tersebut lari dari tempat itu. Sang kakaktua mendengar suara orang yang kesakitan dan berlari tersebut, sadar akan bahaya yang mengancamnya sang burung kakaktua terbang tinggi menghindari orang yang akan menangkapnya.

Pesan moral dari Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur : Burung Kakaktua dan Seekor Semut Tataman adalah perbuatan baik akan mendatangkan pertolongan kebaikan pada masa yang akan datang. Selain itu saling membantu orang lain disaat kesusahan merupakan suatu hal yang baik dan pasti akan dibalas oleh tuhan dikemudian hari.

Tinggalkan Balasan